PERPISAHAN
Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa,
bersama, dalam canda tawa bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari
ini, akan menjadi saksi atas jalinan ukhuwah yang selama ini kita simpul
seerat-eratnya. Tak ada kata yang pantas terucap kawan, hanya derai bahagia
yang selau bertaburan, mengucap selamat jalan untuk melanjutkan perjalanan, di
tempat yang baru yang akan menjadi jarak pertemuan kita.
Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas
perpisahan raga. Namun percayalah kawan, hati kita akan selalu terikat. Jalinan
ukhuwahnya akan semakin erat. Semakin jauh ragamu melangkah, semakin hatimu
mendekat. Tidak usah terlalu bersedih, kawan. Berbahagialah, karena
engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana.
Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang
tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara kita. Karena kita tak harus
disini, kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, yang
siap untuk kita tapaki.
Perkuat langkahmu, kawan. Yakinkan diri dan hatimu, hari
esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan yang harus diraih. Pandang
senyumnya yang lebar, tatap wajahnya yang ceria, hari esok pasti lebih bahagia.
Yakinlah kawan, cinta dan cita kita akan selalu bersatu. Kita akan bersatu
selamanya, dalam cahaya persahabatan ini.
Kawan, segala rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan
berhembus, segala harapan yang akan kita raih, segala langkah yang akan kita
ayunkan, yakinlah disana ada kebahagiaan, disana ada kebekahan, dan disana
pasti ada cinta.
Kawan, biarkan aliran air mata ini jatuh sesukanya, biarkan
dia mengalir mengucap kata seindah-indahnya. Biarkan dia, karena air mata tak
berarti sedih, air mata tak berarti duka. Air mata adalah juga lambang
bahagianya hati. Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan, karena dia
memang lahir untuk ini, untuk sebuah perpisahan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar