DAMPAK BAHAN KIMIA DI BIDANG
PANGAN
Penggunaan Bahan Pengawet
Penggunaan Bahan Pengawet
Penggunaan zat pengawet yang berlebihan dapat mengurangi daya tahan tubuh
terhadap penyakit. Penggunaan
bahan pengawet di satu sisi menguntungkan karena bahan makanan dapat terbebas
dari kehidupan mikroba, baik yang bersifat patogen yaitu yang dapat menyebabkan
keracunan atau gangguan kesehatan lainnya maupun mikroba yang bersifat non patogen yang dapat menyebabkan
kerusakan bahan makanan. Bahan
pengawet yang sangat luas pemakaiannya yaitu belerang oksidasi yang dapat menyebabkan luka pada usus, selain
itu penggunaan nitrit dan nitrat pada daging kalengan dan keju dapat
menyebabkan kanker, hal ini dikarenakan nitrit merupakan senyawa yang tergolong
sebagai racun, apabila terserap oleh darah akan mengubah hemoglobin menjadi
nitrose haemoglobin atau methaemoglobin yang tidak mampu lagi untuk mengangkut oksigen.
Penggunaan Bahan Pewarna
Pemakaian bahan pewarna sintesis dalam makanan walaupun
memiliki dampak positif bagi produsen dan konsumen, yaitu dapat membuat
suatu makanan lebih menarik, meratakan
warna makanan dan mengembalikan warna dari bahan dasar yang hilang atau berubah
selama pengolahan, ternyata dapat pula menumbulkan hal-hal yang
tidak diinginkan dan bahkan memberi efek negatif bagi kesehatan manusia.
Seperti penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi,
asma, dan hiperaktif pada anak, lalu penggunaan erythrosine yang berlebihan
dapat menyebabkan reaksi alergi pada pernapasan, hiperaktif pada anak, tumor,
dan efek kurang baik pada otak dan perilaku, dan lain sebagainya.
Bahan Pemanis Buatan
Dampak negatifnya diantaranya dapat
mengakibatkan tumor kantung kemih dan dapat memicu terserangnya kanker.
Bahan Penyedap Buatan
Bahan penyedap makanan ini berguna utuk melezatkan suatu makanan. Selain itu penyedap makanan ini juga menguntungkan
bagi produsen dan distributor di Indonesia maupun di negara lain, karena kini masyarakat Indonesia maupun
di negara lain, menjadikan bahan
penyedap makanan sebagai salah satu rasa inti dari setiap makanan gurih.
Sehingga meningkatkan mutu kualitas pendapatan keuangan negara dari hasil produk tersebut. Tapi penyedap makanan juga memiliki dampak negatif,
diantaranya memicu terserangnya penyakit “Restoran Cina (Chinese
Restaurant Syndrome)”. Setelah makan makanan yang dibubuhi MSG yang berlebihan,
dampaknya akan timbul rasa mual, haus, pegal-pegal pada tengkuk, sakit dada,
dan sesak napas, juga dapat menyebabkan penyakit kanker, dan lain
sebagainya.